Sutomo atau Bung Tomo, adalah pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Pidato heroik dan penuh perlawanan Bung Tomo sesaat sebelum pertempuran, membuat arek-arek Surabaya memilih mengabaikan ultimatum pimpinan tentara Inggris. Melalui stasiun radio, Bung Tomo mengkomando dan mengobarkan semangat perjuangan rakyat. Pekikan heroik Merdeka Atau Mati terbukti mampu membakar semangat pejuang-pejuang di Surabaya.
Tak dapat dipungkiri, pidato Bung Tomo pada 10 November 1945 menjadi penyemangat arek-arek Suroboyo untuk bangkit melawan, dan tidak gentar oleh serangan pasukan Inggris yang dilengkapi dengan senjata canggih. Dengan keyakinan yang tinggi, serta semboyan merdeka atau mati, arek-arek Suroboyo pantang menyerah dan dengan gagah berani melawan pasukan Inggris di Surabaya.
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya. Jika ditinjau dari tujuannya pidato Bung Tomo merupakan pidato persuasif. Pidato Persuasif adalah pidato yang bersifat mendorong atau mengajak dan reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan emosi, agar pendengar menyetujui atau meyakini dan mungkin membangkitkan timbulnya tindakan tertentu pada pendengarnya.
Sebelum membaca teks Pidato Bung Tomo beberapa informasi mengenai pidato tersebut antara lain sebagai berikut.
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya. Jika ditinjau dari tujuannya pidato Bung Tomo merupakan pidato persuasif. Pidato Persuasif adalah pidato yang bersifat mendorong atau mengajak dan reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan emosi, agar pendengar menyetujui atau meyakini dan mungkin membangkitkan timbulnya tindakan tertentu pada pendengarnya.
Sebelum membaca teks Pidato Bung Tomo beberapa informasi mengenai pidato tersebut antara lain sebagai berikut.
- Di mana latar tempat kejadian dalam isi pidato? Latar tempat kejadian dalam isi pidato yaitu di Surabaya.
- Perkirakanlah! Tahun berapa peristiwa yang terjadi dalam isi pidato? Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1945.
- Apa yang dilakukan Bung Tomo dan para pemuda saat itu? Bung Tomo dan para pemuda sepakat untuk bersatu dan bekerja sama melawan Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.
- Bagaimana bentuk kerja sama Bung Tomo dengan para pemuda Surabaya saat itu? Apa tujuan mereka bekerja sama? Jelaskan dengan singkat! Bentuk kerja sama Bung Tomo dengan para pemuda Surabaya saat itu Adalah bekerja sama melawan belanda? Tujuan mereka bekerja sama adalah mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Berikut in teks pidato Bung Tomo pada tanggal 10 Nopember 1945.
Bismillahirrahmanirrahim
Merdeka!!!
Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia, Kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini, tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua. Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan. dengan membawa bendera putih tanda menyerah.
Saudara-saudara,
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau, kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya; pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku, pemuda-pemuda yang berasal dari Sulawesi, pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali, pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan, dari seluruh Sumatra, pemuda Aceh, pemuda Tapanuli & seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini, telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol, telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.
Hai tentara Inggris! kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih takluk kepadamu, menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu, Tetapi inilah jawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah & putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga!
Bersama Patung Sudirman Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting tetapi saya peringatkan sekali lagi, jangan mulai menembak, baru kalau kita ditembak, maka kita akan ganti menyerang mereka itu. Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Dan untuk kita, saudara-saudara, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.
Semboyan kita tetap: MERDEKA atau MATI. Dan kita yakin, saudara-saudara, pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita sekalian
Merdeka!!!Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
MERDEKA!!!
Jawab pertanyaan berikut!
- Apa kesimpulan isi pidato Bung Tomo? Kesimpulan isi pidato Bung Tomo adalah ajakan kepada semua pemuda Surabaya untuk bersatu mempertahankan kemerdekaan melawan Belanda
- Jelaskan dengan singkat bagaimana situasi kota Surabaya saat itu! Situasi kota Surabaya saat itu genting dan mencekam karena Belanda mengancam akan menyerang kota Surabaya jika tidak menyerah.
- Nilai-nilai apa yang terkandung dalam pidato tersebut? Nilai-nilai yang terkandung dalam pidato tersebut yaitu cinta tanah air, bersatu dan bekerja sama, berani melawan ketidakadilan.
- Bagaimana semangat persatuan dan kerja sama para pemuda Surabaya saat itu? Semangat persatuan dan kerja sama para pemuda Surabaya saat itu adalah sangat tinggi karena memliki tujuan yang sama yaitu mempertahankan kemerdekaan.
- Apa tujuan yang akan dicapai? Jelaskan dengan singkat! Para pemuda Surabaya bertujuan mengusir Tentara Inggris yang ingin menguasai kembali Indonesia.
Sejarah mencatat Bung Tomo dan teman-temannya di Surabaya, mampu membekaskan nilai-nilai kejuangan yang patut diteladani oleh generasi sekarang dan mendatang. Semangat untuk maju terus pantang mundur, rela berkorban, dan pekik : merdeka atau mati; benar-benar tercipta secara tulus ikhlas, tanpa rekayasa dan jauh dari kepentingan pribadi.