Relief adalah lukisan timbul yang diciptakan dengan cara memahat atau membentuk, menempel, memijit, dan sebagainya. Relief dapat dibuat pada media keras maupun medianlunak. Pembuatan relief pada media lunak lebih mudah karena bahan lunak lebih mudah dibentuk dan tidak memerlukan alat berat semacam tatah.
Dalam membuatnya pun tidak memerlukan tenaga yang berlebihan seperti membuat relief pada bahan keras. Bahan Plastis, adalah benda yang saat diberikan gaya akan mengalami perubahan bentuk, dan apabila gaya itu dihilangkan benda tersebut tidak dapat kembali kebentuk semula. Contoh : tanah liat dan plastisin. Tanah liat atau lempung merupakan jenis bahan lunak (plastis) yang murah dan mudah didapatkan. Bahan ini dapat dimanfaatkan untuk membuat relief.
Pembuatan relief dapat dilakukan dengan berbagai cara atau teknik. Teknik tersebut antara lain memahat, menempel, membentuk, dan memijit. Teknik memahat digunakan untuk media keras. Teknik memijit digunakan untuk media lunak. Teknik menempel dan membentuk digunakan untuk semua jenis bahan (media). Pada tulisan ini hanya membahas mengenai cara membuat relief dari bahan plastis.
A. Teknik Memijit
Teknik pijat (pinching) merupakan teknik membuat keramik dengan cara memijat tanah liat langsung menggunakan tangan. Tujuan dari penggunaan teknik ini adalah agar tanah liat lebih padat dan tidak mudah mengelupas sehingga hasilnya akan tahan lama. Berkarya relief dengan teknik memijit artinya menciptakan relief dengan cara memijit media atau bahan sedemikian rupa sehingga diperoleh suatu pola gambar timbul atau gambar yang lebih menonjol dari permukaan sekitarnya. Perhatikan contoh pembuatannya berikut.
2. Teknik Menempel
Berkarya relief dengan teknik menempel berarti menciptakan relief dengan menempelkan media atau bahan pada sebuah permukaan datar sehingga diperoleh pola gambar yang lebih menonjol dari permukaan sekitarnya. Bahan yang ditempelkan dapat berupa bubur kertas, bubur kayu serbuk gergajian, atau tanah liat. Perhatikan contoh berikut. Pembuatan relief dari bubur kertas, antara lain:
a. Menyediakan alat dan bahan berupa kertas koran, tepung kanji, cat besi, papan tripleks, pensil, kuas, dan penggaris.
b. Membuat bubur kertas dengan cara sebagai berikut.
Pada proses pembuatan relief di atas, bubur kertas dapat diganti dengan bubur kayu. Caranya, pada proses pembuatan bubur kamu dapat mengganti lumatan kertas dengan serbuk gergajian. Jadi, komposisi adonan terdiri atas tepung kanji, serbuk gergajian, dan air
Dalam membuatnya pun tidak memerlukan tenaga yang berlebihan seperti membuat relief pada bahan keras. Bahan Plastis, adalah benda yang saat diberikan gaya akan mengalami perubahan bentuk, dan apabila gaya itu dihilangkan benda tersebut tidak dapat kembali kebentuk semula. Contoh : tanah liat dan plastisin. Tanah liat atau lempung merupakan jenis bahan lunak (plastis) yang murah dan mudah didapatkan. Bahan ini dapat dimanfaatkan untuk membuat relief.
Pembuatan relief dapat dilakukan dengan berbagai cara atau teknik. Teknik tersebut antara lain memahat, menempel, membentuk, dan memijit. Teknik memahat digunakan untuk media keras. Teknik memijit digunakan untuk media lunak. Teknik menempel dan membentuk digunakan untuk semua jenis bahan (media). Pada tulisan ini hanya membahas mengenai cara membuat relief dari bahan plastis.
A. Teknik Memijit
Teknik pijat (pinching) merupakan teknik membuat keramik dengan cara memijat tanah liat langsung menggunakan tangan. Tujuan dari penggunaan teknik ini adalah agar tanah liat lebih padat dan tidak mudah mengelupas sehingga hasilnya akan tahan lama. Berkarya relief dengan teknik memijit artinya menciptakan relief dengan cara memijit media atau bahan sedemikian rupa sehingga diperoleh suatu pola gambar timbul atau gambar yang lebih menonjol dari permukaan sekitarnya. Perhatikan contoh pembuatannya berikut.
- Pertama-tama sediakan lempengan tanah liat.
- Buatlah motif hias pada lempengan tanah liat dengan bantuan lidi. Motif hias dapat berupa pola geometris atau naturalis.
- Pijit-pijitlah lempengan tanah liat tepat pada pola ragam hias sehingga membentuk gambar timbul.
- Basahi telapak tangan dengan sedikit air untuk menghaluskan. Motif relief dengan teknik memijit seperti berikut.
2. Teknik Menempel
Berkarya relief dengan teknik menempel berarti menciptakan relief dengan menempelkan media atau bahan pada sebuah permukaan datar sehingga diperoleh pola gambar yang lebih menonjol dari permukaan sekitarnya. Bahan yang ditempelkan dapat berupa bubur kertas, bubur kayu serbuk gergajian, atau tanah liat. Perhatikan contoh berikut. Pembuatan relief dari bubur kertas, antara lain:
a. Menyediakan alat dan bahan berupa kertas koran, tepung kanji, cat besi, papan tripleks, pensil, kuas, dan penggaris.
b. Membuat bubur kertas dengan cara sebagai berikut.
- Sobek-sobeklah kertas koran kemudian rendam dalam air selama semalam. Bila kertas koran yang kamu rendam telah terasa lunak, remas-remaslah hingga lumat dan lembut seperti bubur. Kemudian tiriskan.
- Masukkan lumatan kertas koran yang telah ditiriskan ke dalam panci. Tambahkan tepung kanji dan air secukupnya, kemudian panaskan di atas kompor sampai mendidih sambil terus diaduk. Ingat, jangan menggunakan bubur kertas yang masih panas, tunggulah hingga dingin terlebih dahulu.
- Bersihkan permukaan papan yang akan digambari. Buat sketsa motif dengan pensil 2B.
- Tempelkan bubur kertas pada pola yang telah kamu buat. Usahakan bubur kertas yang kamu tempelkan tidak meleset dari pola agar relief tampak rapi.
- Relief yang telah jadi dapat kamu warnai. Gunakan cat kayu atau cat besi agar mengkilap. Tunggu lah sampai cat mengering, kemudian berilah bingkai dan penggantung. Pajanglah relief pada dinding.
Pada proses pembuatan relief di atas, bubur kertas dapat diganti dengan bubur kayu. Caranya, pada proses pembuatan bubur kamu dapat mengganti lumatan kertas dengan serbuk gergajian. Jadi, komposisi adonan terdiri atas tepung kanji, serbuk gergajian, dan air