Saturday, October 19, 2019

10 Kenampakan Alam dan Manfaatnya Lengkap

Alangkah indahnya alam negeri kita Indonesia. Bagaimanakah kenampakan alam di kabupaten/kota tempat tinggal kalian? Apakah yang kalian ketahui tentang kenampakan alam? Kenampakan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk oleh peristiwa alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat adalah yang ada di permukaan bumi. Permukaan bumi terdiri atas daratan dan perairan. Di bagian daratan terdapat berbagai macam bentangan alam, antara lain gunung, pegunungan, sungai, danau, dataran rendah, dataran tinggi dan pantai. Sedangkan bentangan alam di bagian perairan berupa selat, laut dan samudra. Secara umum manfaat kenampakan alam adalah sebagai berikut.

a. Gunung

Alangkah indahnya alam negeri kita Indonesia 10 Kenampakan Alam dan Manfaatnya Lengkap

Gunung ada dua macam, yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi atau gunung mati. Gunung berapi terbentuk oleh lapisan material yang keluar dari perut bumi. Gunung berapi yang masih hidup atau aktif gejala yang tampak adalah timbulnya ledakan atau letusan. Kegiatan gunung berapi diawasi oleh Jawatan Geologi. Jawatan ini memiliki alat pencatat gempa bumi yang disebut seismograf. Beberapa bentuk gunung api, yaitu : gunung api kerucut (strato), gunung api Landai (Maar) dan gunung api Perisai (tameng). Bentuk ini dipengaruhi oleh letak dapur magma dan sifat magma yang keluar dari perut bumi.

Gunung memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain:
- gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi
- material letusan gunung api dalam waktu lama dapat menyuburkan tanah, pasirnya dapat untuk bahan bangunan
- gunung sebagai pengatur iklim dan penyimpan air
- keluarnya magma menyebabkan terangkatnya barang tambang ke muka bumi. Salah satu gunung api di Indonesia yang sering meletus adalah Gunung Merapi di Jawa Tengah.

Contoh Gunung-gunung di Indonesia
1. Gunung Leuser Nangroe Aceh Darussalam
2. Gunung Sibayak Sumatera Utara
3. Gunung Kerinci Sumatera Barat
4. Gunung Tinombala Sulawesi Tengah
5. Gunung Kaba Bengkulu
6. Gunung Krakatau Jawa Barat
7. Gunung Merapi Jawa Tengah
8. Gunung Semeru Jawa Timur
9. Gunung Beratus Kalimantan Timur
10. Gunung Kinibalu Kalimantan Barat
11. Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat
12. Gunung Agung Bali
13. Gunung Mengkoka Sulawesi Tenggara
14. Gunung Kalimutu Nusa Tenggara Timur
15. Gunung Binaiya Maluku
16. Gunung Kwoka Papua


b. Pegunungan
Pegunungan adalah daratan bergunduk-gunduk besar, luas, memanjang dan tinggi. Pegunungan terbentuk oleh gerakan pergeseran kulit bumi. Gerakan ini adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Pegunungan biasanya memiliki ketinggian 700 meter atau lebih di atas  permukaan air laut.  Daerah pegunungan udaranya sejuk dan segar.

Manfaat pegunungan antara lain:
- untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri,
- sebagai tempat peristirahatan, camping dan wisata alam, serta
- tempat tumbuh hutan sebagai daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah.

Contoh pegunungan di indonesia
1. Bukit Barisan Sumatra
2. Schwaner, Meratus Kalimantan
3. Verbeek, Matarombea Sulawesi
4. Menoreh, Tengger Jawa
5. Jayawijaya, Kumafa Papua

c. Sungai
Sungai adalah aliran air yang mengalir di daratan. Sungai pada bagian awal atau hulu berukuran kecil bermula dari daerah pegunungan. Mengalir ke tempat yang lebih rendah, akhirnya bermuara di laut atau danau. Makin dekat ke arah laut atau danau permukaan sungai makin melebar. Manfaat sungai bagi masyarakat sekitar antara lain:

- untuk irigasi mengairi sawah
- tempat memelihara ikan dengan menggunakan keramba
- sebagai prasarana transportasi dan perdagangan/pasar terapung,
- dapat untuk pembangkit listrik.

Bendungan Sigura-gura di Sumatera Utara memanfaatkan sungai Asahan untuk pembangkit listrik. Dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), kebutuhan listrik dapat terpenuhi dan pembangunan di daerah sekitarnya semakin maju.

Contoh sungai-sungai di indonesia
1. Peusangan Nangroe Aceh Darussalam
2. Asahan Sumatera Utara
3. Kampar Riau
4. Batanghari Jambi
5. Gumanti Sumatera Barat
6. Musi Sumatera Selatan
7. Ci Tarum Jawa Barat
8. Code Daerah Istimewa Yogjakarta
9. Bengawan Solo Jawa Tengah
10. Brantas Jawa Timur
11. Kapuas Kalimantan Barat
12. Mahakam Kalimantan Timur
13. Peguyaman Gorontalo
14. Rea Nusa Tenggara Barat
15. Cidurian Banten
16. Mamberamo Papua

d. Danau

Danau adalah daratan yang cekung dan terisi oleh air. Pada umumnya genangan air danau relatif luas. Berdasarkan cara terbentuknya ada dua macam, yaitu danau buatan dan danau alam. Danau buatan adalah danau yang dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan sering disebut waduk. Danau alam adalah danau yang terbentuk oleh peristiwa alam, antara lain karena letusan gunung api, gerakan kulit bumi, dan pelarutan batuan kapur oleh air hujan. Danau yang berukuran relatif kecil disebut telaga, rawa, atau payapaya.


Manfaat danau atau waduk antara lain:
- menampung air hujan sehingga bisa mengurangi banjir,
- pengairan sawah dan industri
- tempat memelihara dan penangkapan ikan, dan
- untuk olahraga air dan rekreasi.

Contoh danau-danau di indonesia
1. Danau Laut Tawar Nangroe Aceh Darussalam
2. Danau Toba Sumatera Utara
3. Danau Maninjau, Singkarak Sumatera Barat
4. Danau Kerinci Jambi
5. Danau Jembawan Sumatera Selatan
6. Danau Ranau Lampung
7. Waduk atiluhur, Cirata, Saguling Jawa Barat
8. Waduk Gajahmungkur, Cacaban, Sempor Jawa Tengah
9. Waduk karangkates, Ngebel Jawa Timur
10.Danau Seriang, Luar, Bekuan Kalimantan Barat
11.Danau Sembuluh, Kemambui Kalimantan Tengah
12.Waduk Riamkanan Kalimantan Selatan
13.Danau Jempang, Melintang Kalimantan Timur
14.Danau Moat, Tondano Sulawesi Utara
15.Danau Limboto Gorontalo
16.Danau Tempe, Towuti, Matana Sulawesi Selatan
17.Danau Poso, Lindu Sulawesi Tengah
18.Danau Batur, Bratan, Buyan Bali
19.Danau Segara Anak Nusa Tenggara Barat
20.Danau Kelimutu (Tigawarna) Nusa Tenggara Timur
21.Danau Sentani, Wam, Tigi, Panisi, Amora Papua


e. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daerah yang relatif datar, yang memiliki ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut. Daerah dataran rendah umumnya terdapat banyak aliran sungai, dan keadaan udaranya panas. Manfaat dataran rendah sebagian besar untuk lahan pertanian  tanaman pangan dan perkebunan tebu atau kelapa.

f. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah yang relatif datar, yang memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Udara di daerah dataran tinggi sejuk dan dingin. Terbentuknya dataran tinggi karena desakan tenaga dari dalam bumi. Daerah dataran tinggi banyak dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan dan lahan perkebunan tanaman industri, misalnya bunga, sayuran, teh, kopi, kina, dan sebagainya.

Di Indonesia terdapat beberapa dataran tinggi, sebagai berikut.
- Di Sumatera terdapat Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Agam, Dataran Tinggi Rejang Lebong dan sebagainya.
- Di Jawa terdapat Dataran Tinggi Priangan, Dataran Tinggi Dieng, dan sebagainya.
- Di Kalimantan terdapat Dataran Tinggi Muller.
- Di Sulawesi terdapat Dataran Tinggi Minahasa, Dataran Tinggi Penreng, dan sebagainya.

g. Pantai
Pantai adalah daratan di tepi laut. Bentuknya ada yang landai dan terjal. Pantai terbentuk antara lain karena mendapatkan pengaruh gerakan air laut, seperti gelombang, pasang dan arus.

Pantai landai banyak dimanfaatkan antara lain:
- untuk perikanan dan tambak, hasilnya udang dan bandeng. Contohnya Pantai utara Jawa,
- untuk rekreasi dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai Parangtritis di Yogyakarta dan Pantai Kuta di Bali
- untuk tambatan perahu-perahu nelayan, contohnya pantai Pacitan di Jawa Timur dan pantai Ayah di Jawa Tengah.

Pantai terjal atau curam biasanya terdapat goa-goa yang dihuni
burung walet. Sarang burung walet diambil oleh penduduk sekitar dan
dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau obat-obatan. Pantai
Karangbolong di Jawa Tengah banyak terdapat goa yang dihuni burung
walet. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki garis pantai sepanjang 81.000 kilometer.

h. Selat
Selat adalah perairan yang terdapat di antara pulau satu dengan pulau yang lain. Kedalamannya berkisar antara 200 meter sampai 1.000 meter. Manfaat selat antara lain sebagai jalur angkutan antarpulau. Alat angkutan yang digunakan adalah kapal feri. Kapal ini termasuk kapal penumpang. 

Beberapa selat di wilayah Indonesia antara lain:
- selat Sunda, di antara pulau Jawa dan Sumatera,
- selat Karimata, terletak di antara pulau Sumatera dan Kalimantan,
- selat Makasar, terletak di antara pulau Kalimantan dan Sulawesi,
- selat Bali, terletak di antara pulau Jawa dan Bali, serta
- selat Alas, terletak di antara pulau Lombok dan Sumbawa.

i. Laut
Laut adalah genangan air yang sangat luas dan dalam. Kedalamannya mencapai 1.000 meter atau lebih. Sedangkan kedalaman laut tepi antara 0 meter sampai 200 meter. Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan, antara lain tumbuhan laut, kerang, dan berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luas daratannya. Dua per tiga (2/3) wilayah Indonesia berupa laut atau perairan. Laut di Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan sebagainya.

Manfaat laut bagi kehidupan manusia sangat banyak, antara lain:
- laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim
- air laut diolah menjadi garam, contohnya di Sumenep Madura
- dari dalam laut kita memperoleh berjenis-jenis ikan, kerang, dan rumput laut yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan, serta
- laut juga dimanfaatkan untuk olahraga air, jalur transportasi, dan lain sebagainya.


j. Samudra
Samudra adalah perairan yang luasnya melebihi luas laut. Kedalaman samudera lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Manfaat dengan luasnya perairan di sekitar kita menyebabkan iklim yang menguntungkan, yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.
Demikian artikel berjudul 10 Kenampakan Alam dan Manfaatnya lengkap semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.

sumber: buku ips kls 4